Pertarungan empat pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terlihat cukup seru, keempat pasangan tersebut ialah pasangan calon dengan nomor urut 1 Esthon L Foenay-Christian Rotok, lalu pasangan dengan nomor urut 2 Marianus Sae-Emmilia Nomleni, selanjutnya pasangan dengan nomor urut 3 yaitu Benny K Harman-Benny A Litelnoni dan terakhir pasangan dengan nomor urut 4: Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi.
Dan berikut ini ialah hasil quick count atau hitung cepat sementara pilgub Nusa Tenggara Timur 2018:
1. Esthon L Foenay - Cristian Rostok dengan perolehan bunyi sebesar ... Persen.
2. Marianus Sae - Emmilia Nomleni dengan perolehan bunyi sebesar ... Persen.
3. Benny K Harman - Benny A Litelnoni dengan perolehan bunyi sebesar ... Persen.
4. Viktor Bungtilu Laiskodat - Joseph Nae Soi dengan perolehan bunyi sebesar ... Persen.
Seperti telah diberitakan, pasangan cagub dan cawagub Esthon L Foenay-Christian Rotok (Esthon-Chris) diusung oleh Partai Gerindra yang mempunyai 8 dingklik dan PAN 5 kursi, total 13 kursi, lalu Pasangan Benny K Harman Benny A Litelnoni (Harmoni) diusung Partai Demokrat yang mempunyai 8 kursi, PKPI 3 kursi, dan PKS 2 kursi, sehingga totalnya 13 kursi. Selanjutnya pasangan Marianus Sae-Emmilia Nomleni (Marianus Emmi) diusung PDI-P 10 dingklik dan PKB 5 kursi, sehingga totalnya 15 kursi. Kemudian pasangan Viktor Bungtilu
Laiskodat-Joseph Nae Soi (Victory-Joss) ialah cagub dan cawagub NTT yang mempunyai dingklik terbanyak yakni Partai NasDem 8 kursi, Golkar 11 kursi, dan Hanura 5 kursi, sehingga totalnya 24 kursi.
Meskipun persaingan dalam memperebutkan dingklik gubernur dan wakil gubernur cukup panas namun masyarakat Nusa Tenggara Timur tentu saja berharap semoga pemilihan pilkada yang diselenggarakan di wilayahnya sanggup berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.
Comments